Maandag 25 Maart 2013

Tanda Dan Gejala Asma


Tanda Dan Gejala Penyakit Asma

Tanda Dan Gejala Penyakit Asma – Penyakit asma akhir-akhir ini menjadi permasalahan yang serius di kalangan masyarakat,dimana penyakit asma merupakan penyakit yang menjadi salah satu penyebab sesorang meninggal.oleh karena itu sangat perlu anda untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit asma sedini mungkin,agar dapat melakukan penanganan yang tepat.
tanda dan gejala penyakit asma Kebanyakan orang dengan pengalaman asma satu atau lebih dari gejala berikut:
  1. Batuk. Batuk dari asma seringkali memburuk pada malam hari atau pagi hari, sehingga sulit untuk tidur. Kadang-kadang batuk adalah gejala satu-satunya. Kadang-kadang batuk membawa lendir atau dahak.
  2. Mengi. Desah adalah suara siulan melengking atau ketika Anda bernapas.
  3. Dada sesak. Hal ini dapat merasa seperti ada sesuatu yang meremas atau duduk di dada Anda.
  4. Sesak napas. Beberapa orang mengatakan mereka tidak bisa menangkap nafas mereka, atau mereka merasa sesak napas, atau kehabisan napas. Anda mungkin merasa seperti Anda tidak bisa mendapatkan cukup udara keluar dari paru-paru Anda.
Tapi gejala asma yang berbeda untuk orang yang berbeda. Mereka dapat bervariasi dari satu waktu ke lain. Mereka juga dapat bervariasi dalam frekuensi: Beberapa orang memiliki gejala yang hanya sekali setiap beberapa bulan, yang lain memiliki gejala setiap minggu, dan yang lain memiliki gejala setiap hari.
Pada serangan asma yang parah, saluran udara Anda bisa sempit sehingga tidak cukup oksigen bisa masuk ke dalam darah yang masuk ke organ vital Anda. Kondisi ini merupakan darurat medis. Orang bisa mati karena serangan asma berat.dengan manajemen asma yang efektif, bagaimanapun, kebanyakan orang dengan asma dapat berharap untuk memiliki sedikit, jika ada, gejala.

Pilihan Pengobatan Penyakit Asma

Pilihan yang tepat dalam mengatasi penyakit asma anda adalah dengan menggunakan obat penyakit asma herbal Acemaxs,dimana menjadi solusi terbaik dalam membantu mengatasi penyakit asma secara alami.tentunya pengobatan initanda dan gejala penyakit asma sangat aman tanpa menimbulkan efek samping,sebab terbuat dari bahan-bahan alami yang telah teruji khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit asma.
Penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E . Khasiat Xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antipoliferasi yang untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, penyakit paru-paru, dll.
Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit TBC, asma, leukemia, anti inflamasi dan anti diare. Faedah lain manggis sebagai anti jamur dan anti bakteri penyebab jerawat. Tak cuma daging buah manggis yang kaya akan akan vitamin V-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat. Antikanker, antioksidan , mujarab mengatasi jantung koroner. Selain bermanfaat untuk mengobati asma secara alami xamthone plus juga dapat menjadi perantara pengobatan penyakit kronis lainnya.
Senyawa penting yang dimiliki tanaman sirsak adalah senyawa sitotoksik yaitu acetogenins. Senyawa acetogenins merupakan senyawa bioaktif yang berperan sebagai senyawa sitotoksik di dalam tubuh manusia. Senyawa acetogenins yang dimiliki sirsak mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker dan membunuhnya secara selektif. Acetogenins hanya bekerja pada sel-sel yang tumbuh secara berlebihan seperti kanker atau tumor. Sel-sel lain yang tumbuh normal tidak dipengaruhinya. Senyawa acetogenins dari sirsak atasi kanker 10.000 kali lebih kuat daripada metoda kemotherapy yang menggunakan zat kimia.

Maka Sangatlah Tepat Jika Acemaxs Menjadi Solusi Terbaik Yang Akan Membantu Anda Dalam Penyembuhan Asma

Itulah alasan mengapa kami merekomendasikan Acemaxs sebagai langkah terbaik dalam penyembuhan penyakit asma anda,dan juga anda dapat mengkonsumsi obat Acemaxs ini,walaupun anda masih dalam gejala penyakit asma,karna obat Acemaxs ini mampu mencegah dan menyembuhkan penyakit asma secara alami.
Jika anda termasuk orang  yang mengalami tanda gejala penyakit asma diatas,maka segeralah konsumsi Acemaxs sebagai langkah pencegahan penyakit asma anda.di samping itu juga akan sangat membantu anda dalam penyembuhan penyakit asma secara alami.

Penyakit Asma

Penyakit Asma sering kita dapati ketika seseorang sulit untuk bernafas, pada saat demikian mereka memerlukan semacam alat bantu untuk menormalkan lagi pernafasannya. Penyakit asma merupakan penyakit yang terjadi pada gangguan saluran pernafasan, sehingga seseorang akan sulit untuk bernafas. Penyakit asma juga merupakan penyakit turunan, jadi jika anda mengidap penyakit asma maka anak atau cucu anda bisa juga mengidap penyakit tersebut.

Gejala umum yang terjadi pada penderita penyakit asma adalah nafas bunyi. Dimana nafas bunyi bagi penderita asma jika dimalam hari nafasnya lebih kencang dibanding dengan bagi bukan penderita asma. Kemudian gejala umum yang lainnya yaitu sering mengalami sesak nafas.

Berikut ini beberapa penyebab penyakit asma diantara lain adalah sebagai berikut:

Bawaan atau Turunan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas kalau penyakit asma merupakan penyakit turunan. Jika dikeluarga kita memiliki riwayat penyakit asma, maka tidak menutup kemungkinan Anda atau anak anda juga akan mengidap penyakit tersebut. Jadi, perlu diketahui kalau penyakit asma itu tidak menular melainkan penyakit turunan.

Oleh karena itu, jika Anda sudah mengetahui kalau diriwayat keluarga kita ada yang mengidap penyakit asma, maka segeralah untuk mengambil tindakan untuk mengobati penyakit asma ini dengan cara berkonsultasi pada dokter spesialis.

Faktor Lingkungan
Lingkungan yang kotor yang dipenuhi dengan debu dan asap merupakan awal dari timbulnya penyakit asma. Debu yang terdapat dirumah maupun ditempat umum lainnya adalah penyebab terjadinya penyakit asma, begitu halnya dengan asap rokok, asap kendaraan dan asap-asap lainnya, kesemuanya itu merupakan faktor terjadinya penyakit asma.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk senangtiasa menjaga pola hidup yang sehat. Membersihkan rumah dari debu sesering mungkin dan sebisa mungkin menghindarkan anak dari benda-benda yang mudah pencetus alergi seperti boneka yang berbulu halus maupun bantal atau kasur dari kapok.

Faktor Makanan
Makanan juga menyebabkan timbulnya penyakit asma. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan penyakit asma dan perlu untuk dihindari diantaranya adalah makanan junk food yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi, minuman es atau dingin, kacang dan coklat yang mengandung allergen begitu juga dengan kacang tanah.

Udara Dingin
Cuaca suhu dingin juga merupakan faktor timbulnya penyakit asma. Penggunaan AC dengan suhu dan serta cuaca dingin didaerah pegunungan bisa menyebabkan terjadinya penyakit asma.

Beberapa penjelasan tentang penyebab terjadi penyakit asma diatas, itu dapat diobati dengan berkonsultasi kepada dokter ahli, guna mendapatkan tindakan lebih dan pemberian resep obat yang dapat dikonsumsi sehingga kita terhindar dari penyakit asma.

Demikianlah info kesehatan kali ini yang telah membahas tentang penyebab penyakit asma. Mudah-mudahan infonya memberikan masukan dan pengetahuan. Baca juga info kesehatan mengenai kista ovarium.


Penyakit Kulit


Jenis-jenis Penyakit Kulit

Bermacam-macam jenis penyakit kulit, mulai yang ringan seperti panu sampai yang berat seperti kanker kulit. Info ini kami sampaikan tidak ada maksud karena kita ketahui, dengan beragam jenis-jenis penyakit kulit membuat kita kehilangan rasa percaya diri. Sebagai contoh saja penyakit jerawat, seseorang yang akan dewasa pasti akan mengalami jenis penyakit ini dimana jerawat sendiri sebagian besar pendapat mengatakan karena bertambahnya hormon seseorang karena menginjak dewasa.
enis-jenis penyakit kulit
Ada banyak jenis penyakit kulit yang bisa saja menyerang kita semua. Tingkat keganasannya pun cukup beragam satu sama lain. Kita pun bisa tidak percaya penyakit kulit dapat mematikan penderitanya jika tidak segera diatas sedini mungkin. Mengapa begitu? Kulit merupakan lapisan pertahanan pertama ketika bakteri atau virus menyerang tubuh. Sebagai contoh sangat sederhana, coba perhatikan ketika berada di bawah sinar matahari dan kulit terkena sinar matahari dalam waktu cukup lama maka biasanya kulit tersebut akan bereaksi dan memengaruhi organ tubuh lainnya.
Sebagai pertahahanan tubuh pertama dari serangan virus dan bakteri, kulit juga memiliki fungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan merupakan alat untuk mengeluarkan kotoran-kotoran. Gangguan yang terjadi pada kulit bisa sangat merepotkan dan menghambat kegiatan kita. Gangguan ini pun bisa terjadi karena berbagai sebab seperti cuaca, kebiasaan hidup yang kurang sehat, lingkungan tempat kita tinggal, alergi dan banyak lagi.

Jenis-jenis penyakit kulit:

Penyakit dermatitis memiliki gejala utama yang dirasakan penderita adalah pada kulit terasa gatal yang berlebihan. Hal ini pun diikuti oleh kulit yang mulai memerah, pecah-pecah dan bersisik serta gelembung-gelembung kecil timbul dan mengandung air atau nanah. Yang paling sering terkena penyakit dermatitis adalah tangan, telinga, kaki dan lipatan paha.
Penyakit dermatitis lebih sering disebabkan oleh alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu yang bisa ditemukan di detergen, obat-obatan, kosmetik dan sabun serta kepekaan terhadap makanan tertentu seperi ikan laut, udang, vetsin dan telur. Kemudian bisa juga berasal dari serbuk sari tanaman, rangsangan iklim, debu dan gangguan emosi.
2. Bisul / Furunkel
Bisul adalah penyakit kulit berupa benjolan, berwarna merah dan akan membesar. Benjolan bisul tersebut berisi nanah, berdenyut dan terasa panas dan bisa tumbuh di hampir semua bagian tubuh. Tetapi umumnya lebih sering tumbuh pada bagian yang lembap seperti sela bokong, lipatan paha, leher, kepala dan ketiak.
Bisul ini disebabkan karena infeksi bakteri Stafilokokus aureus di kulit lewat folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak yang bisa menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang bisa memengaruhi tingkat risikonya terkena bisul adalah kebersihan yang buruk, pelemahan diabetes, infeksi luka, kosmetik yang membuat pori tersumbat dan bahan kimia.
3. Campak / Rubella
Campak adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh virus dan biasanya menginfeksi anak-anak. Gejala awal penyakit campak adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan lesu, berkurangnya nafsu makan dan radang mata. Kemudian timbul ruam merah yang gatal yang menyebar ke seluruh tubuh.
4. Kudis / Scabies
Kudis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit tungau yang gatal. Yang lebih berisiko tinggi terkena penyakit kudis adalah mereka yang tinggal di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejalanya bisa terlihat dari rasa gatal yang hebat pada malam hari di daerah sekita jari kaki, bawah ketiak, tangan, alat kelamin, pinggal dan lainnya.
5. Jerawat
Fakta tentang penyakit jerawat 80% dari seluruh tubuh manusia pernah mempunyai jerawat.  Jerawat adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan pori-pori yang memiliki kelenjar minyak di bawah kulit. Jika tidak dilakukan pengobatan pada tahap awal munculnya maka jerawat akan berkembang. Sebagai informasi, jerawat tidak hanya bisa tumbuh dan berkembang di wajah tetapi juga bisa di punggung yang dinamakan sebagai jerawat punggung.
Munculnya berbagai jenis penyakit kulit pada tubuh akan sangat menggangu aktifitas sehari-hari jika serangan penyakit kulit tersebut terdapat pada anggota tubuh yang sering kita gunakan untuk bergerak seperti tangan dan kaki, selain itu rasa percaya diri juga akan menurun karena ganguan penyakit kulit ini. Jerawat, campak, kudis dan kurap merupakan jenis-jenis penyakit kulit yang sangat mengganggu rasa percaya diri karena sering menyerang bagian muka, dan kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
Berdasarkan Kategorinya Jenis-Jenis Penyakit Kulit Ada Beberapa Macam Yaitu :
  •  Gangguan inflamasi
jenis penyakit kulit ini kebanyakan kondisinya jangka panjang, menyebabkan kemerahan, pembengkakan, lesi, dan plak pada kulit, kulit meradan, melepuh dan berisi cairan.biasanya menimbulkan rasa gatal. Yang termasuk jenis-jenis penyakit kulit kategori ini yaitu:
  •  Penyakit kulit viral
Jenis penyakit kulit ini diakibatkan oleh virus dengan kondisi hidup pendek. Gejala awalnya demam, ruam kulit, dan gejala lain seperti dingin. Penyakit ini menyebar melalui kontak fisik. Termasuk jenis-jenis panyakit kulit kategori penyakit kulit viral:
-cacar air
-campak
-herpes zoster
  •  Kanker Kulit
jenis penyakit kulit disebabkan oleh paparan sinar cahaya tertentu dari matahari dan dari tanning bed. Kanker ini telah meningkat di masyarakat umum selama bertahun-tahun dan telah muncul sebagai jenis utama kanker pada pria. Melanoma jenis penyakit kulit berupa kanker berbentuk seperti tompel tapi terus membesar dan menyebar.
  •  Bakteri
Kebanyakan bakteri jenis penyakit kulit disebabkan oleh staphylococci. Kategori jenis penyakit kulit disebabkan bakteri ini adalah:
-impetigo
-bisul (Furunkel)
  •  Infeksi Jamur
Infeksi jamur disebabkan oleh jamur mikroskopis candida Jamur bertahan dengan hidup dari sel-sel kulit mati kita. Gejala-gejala Gatal dan terbakar yang umum. Beberapa dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, lesi juga bisa muncul. Jenis penyakit kulit akibat jamur ini paling sering di temukan seperti:
-panu
-kudis
Sebenarnya jenis-jenis penyakit kulit di  atas bisa di hindari dengan jalan kita lebih memperhatikan kebersihan kulit, mungkin cukup sekian dulu kami memberikan beberapa informasi tentang jenis-jenis penyakit kulit. Ikuti terus kami dengan cara membookmark situs kami cukup dengan tekan ctrl + d untuk mendapatkan info terbaru yang mungkin bermanfaat.

Penyakit Kulit


Kulit dan apendicesnya merupakan struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh yang kuat dan keras. Fungsinya dapat dipengaruhi oleh kerusakan terhadap struktur demikia juga oleh penyakit. Karena terdapat banyak penyakit yang memengaruhi kulit maka hanya yang paling sering ditemukan saja yang akan dibahas di sini.
Kulit terdiri dari 2 lapisan 
epidermis atau lapisan luar, dan dermis atau kulit sebenarnya. Terdapat juga apendices pada kulit yang termasuk rambut dan kuku.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Epidermis

Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air, sehingga body lotion tidak akan memberikan pengaruh terhadap kulit.Sel superfisial dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan diganti. Sel lain mengandung cairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel-sel yang mengandung granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan warna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang memproduksi melanin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan terhadap pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular.

[sunting]Dermis

Dermis terdiri dari jaringan fibrosa yang lebih padat pada bagian superficial dibandingkan bagian dalamnya. Dapat diidentifikasi 2 lapisan : yang pertama mengandung akhiran saraf sensorik, pembuluh darah dan limfatika ; yang kedua mengandung serat kolagen, serat elastik, glandula sebasea, glandula sudorifera, folikel rambut dan muskulus arrektor pilli.

[sunting]Hipodermis

Ini merupakan zona transisional di antara kulit dan jaringan adiposa di bawahnya. Mengandung sel lemak demikian juga jaringan ikat putih dan kuning, kumparan dari sejumlah glandula sebasea dan radiks dari sejumlah rambut.
Pemberian zat makanan dermis atau porium tergantung pada vena dan limfatika. Baik saraf bermielin maupun tidak bermielin ditemukan dalam kulit yang berisi organ akhir dan banyak serat saraf. Organ ini memberikan respon sensasi panas, dingin, nyeri, gatal, dan raba ringan.

[sunting]Kelenjar Keringat

Kelenjar keringat terdiri dari glomerolus atau bagian sekresi dan duktus. Secara relatif terdapat catu darah yang kaya dan menskresi keringat yang agak keruh, hampir tidak berbau, hampir mengandung 99% air, dan sejumlah kecil khlorida, urea, amonium, asam urat dan kreatinin. Berbagai tipe kelenjar keringat ditemukan pada area seperti genetalia, anus, aksila dan puting susu dan masing-masing juga mempunyai bau yang khas.

[sunting]Appendises

Appendises termasuk rambut dan kuku. Rambut berasal epitel dan terbentuk dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang timbul dalam struktur yang kompleks, yaitu folikel yang terletak dalam lapisan dermis yang lebih dalam. Pada saat rambut melintasi lapisan permukaan dari dermis maka rambut dilapisi oleh sebum yang merupakan eksresi dari glandula kecil yang terletak berdekatan dengan batang rambut. Fungsinya adalah melumasi kulit dan menjaga kulit tetap lentur, bertindak sebagai penolak air dan melindungi kulit dari udara yang kering.
Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel prickle yang mengalami modifikasi pada mana kuku melekat dengan kuat.
Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis terutama melanin. Sebagai penitup bagian luar maka kulit mempunyai banyak fungsi yang tidak saja besifat protektif, tetepi juga termasuk yang berikut :
  1. Bertindak sebagai barier terhadap infeksi asal berada dalam keadaan utuh, tetapi dapat juda dirusak oleh mikroorganisme dengan aksi dari asam lemak rantai panjang yang ditemukan dalam kulit. Invasi bakteri dapat juga terhalang oleh keasaman kulit.
  2. Ketahanan jaringan yang kuat melindungi jaringan di bawahnya.
  3. Kulit bertindak sebagai insulator (hipoderm) dan membantu mengatur suhu tubuh. Pengendalian suhu tubuh juga merupakan fungsi dari glandula sudorifera dan pembuluh darah. Ketika hari panas, glandula menskresi keringat, dan penguapannya menyebabkan pendinginan ; pembuluh darah berdilatasi untuk memungkinkan keluarnya panas tubuh dengan meningkatkan aliran darah dekat dengan permukaan tubuh. Ketika hari dingin, pembuluh darah berkonstriksi, menurunkan aliran darah dan dengan demikian menurunkan kehilangan panas.
  4. Karena mengandung akhiran saraf sensorik, sensasi dari kulit memainkan peranan penting dalam mempertahankan kesehatan.
  5. Sampai tingkat tertentu, kulit bertindak sebagai organ ekskresi untuk mengeluarkan produk sampah tubuh. Karena itu memainkan peranan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
  6. Dalam kondisi yang sesuai, kulit mencatu vitamin D tubuh. Vitamin ini terbentuk dengan aksi fotokimia dari sinar UV pada sterol yang diduga diekskresikan dalam sebum.

[sunting]Sidik Jari

Sidik jari sudah terbentuk pada bulan ketiga kehidupan intra uterin dan ini mempunyai aplikasi penting dalam genetika dan kedokteran. Masing-masing individu mempunyai pola sidik jari tersendiri dan fakta ini digunakan sebagai cara identifikasi polisi dan di RS tertentu. Ditemukan bahwa pada sejumlah cacat genetika terdapat sidik jari atau sidik kaki abnormal. Misalnya pada sindroma down (mongolisme), sidik jari yang beransa lebih sering dari biasanya, dan pada sindroma turner terdapat lebih banyak ridge dibandingkan keadaan normal.

[sunting]Kulit Neonatus

Kulit pada bayi neonatus ditutupi oleh bahan berminyak, yaitu verniks kaseosa yang memperbesar mantel pelindung normal yang ditemukan pada kulit orang dewasa. Bahan ini dihasilkan oleh hormon sek maternal yang merangsang sekresi dari glandula kulit bayi. Pengaruh dari hormon ini berlangsung selama beberapa bulan setelah lahir, tetapi glandula kulit bayi sendiri secara relatif tetap inaktif hingga pubertas. Verniks harus dibiarkan lepas atau diangkat secara perlahan-lahan. Jika kulit bersih dari verniks, maka bayi dapat dimandikan dengan menggunakan sabun dan dikeringkandengan lembut. Pengeringan selanjutnya dapat ditingkatkan dengan menggunakan bedak talkum halus. Beberapa bayi dilahirkan dengan kulit kering. Hal ini tampaknya merupakan keadaan yang diwariskan, dimana terdapat kelebihan lapisan tanduk dan seringkali lebih sedikit dan kelenjar keringat yang kurang aktif dibandingkan kulit normal.

[sunting]Terminologi Pada Kondisi Dermatologis

Banyak bentuk berbeda dari lesi diuraikan dalam status dermatologis yang menentukan penyakit spesifik. Hal ini dapat dibagi dalam bentuk yang tidak merusak kulit (lesi primer) dan mereka yang merusak kulit (lesi sekunder).

[sunting]Lesi Primer

Makula
Hal ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
  1. Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles.
  2. Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie.
  3. Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi.
  4. Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema.
Papula
Terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. Mereka terletak superficial dan dibentuk dari proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit.

Nodul
Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Mereka bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula. Contoh daro nodul subkutan adalah nodul rematisme akut.

Vesikel
Vesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema.

Bula Atau Pustula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.

Gelegata
Gelegata merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap bahan asing.
Lesi Sekunder
Skuama
Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada psoariasis.

Krusta
Ini terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman (krusta nanah), berwarna madu (krusta serum).

Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik.

Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium di bawahnya.


PENYAKIT KULIT

EKSEMA INFANTIL dan MASA KANAK-KANAK
Eksema merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada berbagai fase resolusi. Keadaan ini melibatkan epidermis dan lapisan vaskuler kulit.
Inflamasi disebabkan oleh beberapa iritan dalam tubuh yang menimbulkan erupsi. Ini berasal dari kapiler. Kasus yang ringan hanya terdapat eritema dan skuama tetepi seringkali terdapat vesikula dan keadaan basah (weeping wells).
Tampaknya terdapat faktor herediter yang kuat dan kondisi ini kambuh sepanjang hidup. Keadaan ini juga diduga merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain). Mekanisme yang terlibat diduga adalah sebagai berikut :
  • Terdapat pembebasan histamin, suatu bahan yang kuat yang menyebabkan kontraksi otot polos, dilatasi kapiler dan penurunan tekanan darah
  • Pembebasan bahan lain, misalnya, asetil kolin
  • Reaksi antara alergen dan suatu antibodi
Eksema jarang timbul sebelum bulan kehidupan kedua dan ketiga dan sebagian kasus hilang secara spontan pada ulang tahun kedua dan ketiga. Lebih sering terjadi pada bayi yang diberi makanan buatan dibanding pada bayi yang diberi ASI.
Gambaran Klinik
Lesi kulit pada awalnya tampak pada pipi, dahi dan kulit kepala, tetapi juga ditemukan pada permukaan fleksor dari lengan dan tungkai. Pada akhirnya mereka menyebar pada seluruh permukaan kulit. Hal ini sangat gatal dan sebagian besar perubahan kulit timbul akibat menggaruk, menggosok dan ekskoriasi.

Impetigo
Impetigo merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. Pada neonatus ditemukan sebagai pemfigus neonatorum yang nyata bulosa. Pemfigus neonatorum merupakan penyakit yang harus dilaporkan di Inggris.

PSORIASIS
Diagnosis dengan inspeksi tidak sukar. Keadaan ini merupakan penyakit fungsional yang cenderung diwariskan.
Gambaran Klinik
Masing-masing lesi berbatas jelas. Berwarna merah salmon dipengaruhi oleh tumpukan sisik keperakan. Terutama mengenai siku-siku, lutut dan kulit kepala, tetapi dapat terjadi dimanapun. Kondisi ini dapat dicetuskan oleh infeksi seperti tonsilitis ; stres emosi tampaknya juga terdari sebagai faktor predisposisi.

SCABIES
Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris.
Sarang tampak sebagai garis putih dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang ini terdapat tempat pinjal. Sarang ditemukan pada lipatan, antara jari-jari, pada genitalia dan pada muka bayi.
Kondisi ini ditularkan oleh kontak yang intim dan cenderung mengenai seluruh keluarga.
Gambaran Klinik

Gatal merupakan tanda utama dan pada pemeriksaan gambaran di atas akan ditemukan. Garukan menyebabkan pendarahan dan infeksi tumpang tindih dengan penyakit ini. Dan dapat menular ke orang lain.

AKNE

Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini memengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.

KELAINAN KONGENITAL

Bayi lahir dengan kelainan struktural. Beberapa dapat nyata sejak lahir yang lain timbul segera setelah lahir. Baik lapisan epidermal dan dermal dapat terkena.
Kelainannya lapisan epidermal termasuk papilomata, lesi makuler berpigmen dan ini dapat berkaitan dengan moles atau naevi berambut yang berpigmen secara luas. Pada dermis dapat ditemukan fibromata, neuromata dan lipomata. Walaupun demikian, nevi vaskuler lebih sering ditemukan dan ini termasuk :
  1. Spider naevus. Ini merupakan dilatasi dari arteriole kecil dan percabangan kapilernya. Seringkali hilang secara spontan dengan diatermi atau fenol ; fenol diberikan dengan alat yang runcing.
  2. Noda Port-wine. Ini merupakan makula berwarna merah tua atau ungu. Merupakan dilatasi difus dari semua kapiler normal pada jaringan yang terkena. Dapat juga melibatkan organ dibawahnya, seperti mata dan otak. Tidak ada pengobatan untuk hal ini, tapi dapat digunakan penutupan secara kosmetik.
  3. Hemangioma strawberi. Lesi ini sering ditemukan saat lahir. Tampak sebagai nodul seperti karet, merah dengan permukaan yang kasar. Melibatkan unsur kapiler maupun vena. Hemangioma strawberi biasanya hilang sendiri, meninggalkan kulit yang kendor dan jarang sekali diperlukan terapi.

DAFTAR PUSTAKA
Sacharin, R.M. (1986) Principles of Paediatric Nursing. London:Churchill Livingstone.

Sondag 24 Maart 2013

Penyakit Hepatitis


Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.
Namun hepatitis yang banyak terjadi dan dialami oleh penduduk Indonesia adalah hepatitis B.
Gambar : virus dari jenis hepatitis yang kemudian akan merusak fungsi organ hati
Berikut ini adalah cara penularan virus dari hepatitis B yang banyak terjadi dan dialami khususnya jika terjadi pada anak.
1. Penularan hepatitis B pada bayi dan anak-anak
- Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya.
- Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga yang menderita hepatitis B.
2. Pengaruh Infeksi Virus Hepatitis B
- Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati.
- Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis, namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5 tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya 5-10 %.
- Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged ,, | Leave a comment

Sakit Hepatitis

Problem penyakit hati sangat besar, 1 dari 10 masyarakat Indonesia terserang hepatitis B.Kurang lebih 20 juta masyarakat Indonesia menderita hepatitis, 15 juta diantaranya menderita hepatitis B dan 5 juta hepatitis C. Sayangnya, tingginya angka ini tidak diikuti dengan kesadaran dari masyarakat. Bahkan sebelumnya pemerintah pun juga tidak banyak menaruh perhatian. Hepatitis B seperti fenomena gunung es yang hanya nampak sebagian kecil saja, yaitu hanya sekitar 30%. Sementara menurut catatan Kementrian Kesehatan sekitar 5-10 %. Sedangkan sisanya 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan.
perbedaan-hepatitis
Hepatitis B dan C bila dibiarkan akan menjadi cikal bakal kanker hati. Dan pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan transplantasi. Penyait hepatitis bukanlah penyakit yang baru. Tapi karena banyaknya penyakit lain, hepatitis seolah-olah ter-masking atau tertutup dari perhatian pemerintah ataupun head provider.
Hepatitis adalah penyakit yang tidak memberikan gejala dan keluhan pada penderitannya. Oleh sebab itu disebut sillent killer. Liver adalah organ yang kuat dan tidak “cengeng” berbeda dengan flu yang menimbulkan gejala begitu virus masuk. Sementara hepatitis tidak sama saat virus masuk, tubuh tidak memberikan rekasi sampai 15-20 tahun kemudian. Hanya saja, saat pergi ke dokter telah terjadi sirosis pada liver. Bentuknya sudah berenjolan dan bahkan sudah mencapai kanker hati. Hanya orang yang ‘ringkih”yang akan ccepat terdeteksi adanya virus hepatitis.
Angka penyebaran virus hepatitis di Indonesia yaitu berkisar 3-15%. Slain itu, tingginya angka penyebaran virus hepatitis juga berkaitan degan kondisi kebersihan dan kepadatan penduduk yang mempermudah penularan. Mahalnya pengobatan masih menjadi kendala utama. Terutama pada kasus hepatitis B dan C. Untuk periksa darah saja sekitar 2 juta. Apalagi pengobatan hepatitis. Pada hepatitis C, harga obatnya sangat mahal, bisa sampai ratusan juta. Untuk satu suntikan yang tiap 9 juta.
Sebetulnya kalau mengenai pelayanan untuk diagnosisi Indonesia tidak terlalu ketinggalan jauh dengan negara tetangga artinya, ilmu yang sedang dikembangkan di luar negeri saat ini juga sedang diikuti Indonesia. Terkecuali, beberapa teknis yang Indonesia sendiri tidak bisa misalnya transplantasi hati.  Namun bukan berarti kemampuan dokter Indonesia tidak mumpuni. Bahkan untuk kemampuan, dokter Indoensia terkenal sangat “prigel” dalam melakukan tindakan pengobatan. Namun, cangkok hati merupakan suatu tindakan atau prosedur yang sangat sulit. Sehingga dibutuhkan keterampilan khusus dan persiapan yang sangat kompleks dalam melalukan transplantasi hati. Sementara biaya yang diberikan pemerintah memang sangat kecil.

Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged  |Leave a comment

Penyakit Hepatitis Menular atau Tidak

Gangguan pada hati dapat terjadi misalnya karena terkena infeksi. Hepatitis merupakan salah satu contoh penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Oleh karena itu, penyakit hepatitis yang biasa disebut sebagai penyakit kuning.
Hepatitis berarti radang atau pembengkakan hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus alkohol, narkoba, obat-0batan (termasuk obat yang diresepkan) atau racun. Hepatitis merupakan penyakit yang sangat umum, bahkan dapat terjadi pada orang yang sistem kekebalannya baik. Hepatitis juga dapat mengakibatkan goresan/ pengerasan hati (sirosis) sehingga fungsi hati menjadi gagal dan berakibat kematian.
Banyak penyakit lain yang jauh lebih mudah menular melalui keagiatan sosial, misalnya tuberkulosis paru. Banyak virus yang kebih tahan berada di luar tubuh manusia sehingga lebih mudah menular, misanya hepatitis B. Banyak virus lain yang dapat menyebabkan penderitaan dan kematian dan belum ditemukan obat yang efektif misalnya hepatitis C.
Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Penyakit Hepatitis Fulminan Akut

Istilah hepatitis fulminan akut lebih banyak dikenal sebagai gagal hati fulminan yang merupakan suatu keadaan yang jarang ditemukan, disebabkan oleh karena kerusakan dan kematian sel-sel hati yang masif.
Kemampuan fungsi sintesis hati menjadi berkurang (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K), kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml), glukoneogenesis menurun (hipoglikemia), kesadaran menurun (prekoma atau koma) dan keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun).
Gagal hati fulminan ditandai oleh ensefalopati yang terjadi dalam 8 minggu setelah adanya gejala pertama penyakit hati dijumpai. Tanda-tanda ensefalopati mulai tampak setelah periode 8-24 minggu serangan, dahulu keadaan ini disebut sebagai gagal hati yang timbul pada fase lanjut.
Penyakit gagal hati fulminan bisa timbul pada masa neonatus atau masa setelah neonatus (masa kanak-kanak) biasanya disebabkan oleh berbagai virus, toksin, gangguan metabolisme, obat-obatan dll seperti tersebut di bawah ini :
1. Virus hepatitis A, B, C (NANB post tranfusi), D dan E (NANB menular melalui air)
2. Virus Epstein-Barr dan Sitomegalovirus serta penyakit Demam Kuning (yellow fever), Ekovirus dan Adenovirus
3. Leptospirosis
4. Metabolik (penyakit wilson, tirosinemia, intolerans fruktosa, galaktosemia, defisiensi alfa 1-antiripsin dan sindroma Zellweger).
5. Toksin (Amanita phalloides, alkaloid pyrrolizidine, aflatoksin, karbon tetraklorida dan fosfor)
6. Obat-obatan (halotan, parasetamol, INH, rifampisin, sistotoksik, sodium valporat, metildopa, tetrasiklin dan amiodaron).
7. Vaskuler (sindroma Budd-Chairi, post cardiac bypass dan sumbatan vena), iskemia/hipotensi, leukemia/limfoma.
Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Penyakit Hepatitis Pada Anak

Penyakit hepatitis virus merupakan penyakit hati yang seirng ditemukan. Penyakit hepatitis fulminan akut dengan gejala yang biasanya berat sehingga harus tetap tinggal di tempat tidur selama stadium akut, menu makanan tergantung dari nafsu makannya, lemak diijinkan bila penderita tidak mual atau muntah. Biasanya mengandung cukup kalori untuk memperbaiki berat badan yang menurun selama sakit.
Penyakit hati kronis yang memerlukan perencanaan diit sehingga anak mencapat cukup energi, makanan tidak mengandung banyak lemak dan pada isrosis membatasi jumlah protein yang masuk.
Hepatitis virus adalah infeksi sistemik yang berakibat tidak baik terhadap fungsi normal sel-sel hati. Peneybab dari hepatitis virus akut adalah hepatitis A, B, C atau Non A Non B (water borne epidemic dan post transfusion) dan D (delta virus). Beberapa virus lainnya dapat menimbulkan hepatitis seperti virus sitomegalo, virus herpes, virus Epstein-Barr, virus rubela dan virus koksaki dll.
Hepatitis akut sering menimbulkan keluhan mual dan nafsu makan menjadi berkurang, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan nafsu makannya dalam porsi kecil dan sering. Bilamana anak tidak mau/tidak bisa makan dengan baik perlu ditpertimbangkan pemberian makan lewat sonde lambung.
Hepatitis yang terjadi pada anak juga dapat diakibatkan oleh penurunan gen orangtua yang memiliki risiko hepatitis atau penderita hepatitis. Hepatitis pada anak dapat juga disebabkan oleh kelainan sewaktu masa kehamilan, oleh ibu yang menderita hepatitis atau kelainan tertentu yang berdampak pada janin atau bayi. Untuk mencegah penyakit hepatitis ini, anak akan diberikan vaksin anti hepatitis yang diadakan setiap 3-6 bulan sekali.
Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati (liver) penyebabnya dapat bermacam-macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan. Penyakit hepatitis ada beberapa jenis yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus dapat akut (hepatitis A) dapat krnonis (hepatitis B dan C) atua dapat juga kemudian menjadi kanker hati.
Virus yang menyebabkan penyakit ini terdapat dalam cairan tubuh yang sewaktu-waktu dapt ditularkan kepada orang lain. Sebagian orang yang terinfeksi virus ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun demikian, virus ini akan tetap berada dalam tubuh seumur hidup.
Hepatitis berasal dari dua kata yaitu hepa (hepar/hati) dan itis (radang). Hepatitis merupakan radang yang terjadi pada organ hati. Karena hampir seluruh tubuh penderita berwarna kekuning-kuningan maka dalam masyarakat dikenal dengan istilah penyakit kuning (jaundice). Namun, sebenarnya istilah sakit kuning dapat menimbulkan kerancuan karena tidak semua sakit kuning disebabkan radang hati.
Dapat juga terjadi karena gangguan ada saluran empedu sehingga cairan mepedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan ke darah. Gejala kuning juga dapat terjadi karena pemecahan sel darah merah yang terlalu berlebihan sehingga zat bilirubin menyebar dalam darah. Gangguan pada organ tertentu, seperti tumor pada pankreas dan kantung empedu atau ketidak sesuaian transfusi darah jug dapat menimbulkan warna kuning.
Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged  |Leave a comment

Penyakit Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.
15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekuensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.

Hepatitis C adalah penyakit menular yang mempengaruhi hati, yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi sekali didirikan, infeksi kronis dapat berkembang menjadi jaringan parut hati (fibrosis), dan maju jaringan parut (sirosis) yang umumnya terlihat setelah bertahun-tahun.
Gejala khusus sugestif penyakit hati biasanya hadir sampai parut pada hati substansial telah terjadi. Namun, hepatitis C adalah penyakit sistemik dan pasien mungkin mengalami spektrum yang luas dari manifestasi klinis mulai dari tanpa gejala pada penyakit lebih gejala sebelum perkembangan penyakit hati lanjut. Tanda-tanda umum dan gejala yang berhubungan dengan hepatitis C kronis termasuk kelelahan, gejala seperti flu, nyeri sendi, gatal, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual, dan depresi.
Sekali hepatitis C kronis telah berkembang ke sirosis, tanda dan gejala mungkin muncul yang umumnya disebabkan oleh salah satu fungsi hati menurun atau meningkatnya tekanan dalam sirkulasi hati, kondisi yang dikenal sebagai hipertensi portal. Kemungkinan tanda dan gejala sirosis hati termasuk asites (penimbunan cairan di perut), memar dan berdarah kecenderungan, varises (vena membesar, terutama di perut dan kerongkongan), sakit kuning, dan sindrom gangguan kognitif yang dikenal sebagai ensefalopati hepatik. Ensefalopati hepatik adalah karena akumulasi amonia dan zat lain yang biasanya dibersihkan oleh hati yang sehat.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Penyakit Hepatitis B

Indonesia merupakan daerah endemis infeksi virus hepatitis B, didaerah tertentu pada setiap 100 penduduk di jumpai 8 pengidap virus hepatitis B.
Seseorang dikatakan menderita infeksi virus hepatitis B apabila dalam pemeriksaan ditemukan HBsAg positif. Sumber penularan virus hepatitis B di Indonesia terutama melalui ibu hamil ke bayinya sehingga setiap ibu yang hamil dianjurkan untuk melakukan skrining HBsAg.

Ibu Hamil dengan HBsAg dan HBeAg positif akan menularkan virus hepatitis dengan peluang lebih dari 90%. Dalam keadaan demikian bayi perlu mendapatkan vaksinasi dan pemberian imunoglobulin.
Pada meraka yang terinfeksi VHB akut, 90% pada anak-anak dan 70% pada dewasa tidak menampakkan gejala sama sekali. Hanya sepertiga dari yang terinfeksi memperlihatkan keluhan, terutama mata kuning.
Infeksi VHB yang diperoleh pada masa bayi akan menyebabkan 95% bayi di antaranya menjadi penderita hepatitis kronis. Sementara kelompok dewasa yang terinfeksi virus ini, 95% akan sembuh dan hanya 5% yang berkembang menjadi hepatitis B kronis.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Penyakit Hepatitis A

Penyakit akan semakin dikenali apabila memberikan dampak yang besar, baik menyangkut aspek sosial ekonomi maupun risiko kesakitan dan kematian atau karena jumlah kejadiannya sangat tinggi. Hepatitis A, suatu penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian yang besar, namun berisiko menimbulkan kejadian yang luar biasa atau outbreak. Oleh karena itulah, penyakit ini mendapat perhatian besar baik dari masyarakat kesehatan maupun pemerintah dan publik secara umum.

Seseorang menjadi panik karena penyakit hepatitis A, biasanya karena tidak mengetahui karakteristik dan perjalanan penyakit tersebut. Apabila serang penderita hepatitis A atau keluarga terdekat mengenal tipikal penyakit ini maka kecemasan dan kepanikan tidak perlu terjadi. Pada dasarnya penyakit ini bersifat self limited disease (dapat sembuh dengan sendirinya).
Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:
- Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual;
- Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik); dan
- Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.
Tanda dan gejala Hepatitis A yaitu:
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Nyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk)
- Kehilangan nafsu makan
- Demam
- Urin berwarna gelap
- Nyeri otot
- Menguningnya kulit dan mata (jaundice).
Posted in Jenis - Jenis Virus HepatitisPencegahan HepatitisPenyakit Hepatitis | Tagged , | Leave a comment

Cara Mencegah Hepatitis

Umumnya, masyarakat sering menganggap bahwa sakit kuning adalah hepatitis karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku, dan bagian putih bola mata. Kondisi ini hanyalah salah satu gejala dari hepatitis. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati. Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. Pemahaman hepatitis dapat ebih mudah jika kita mengenal lebih dahulu mengenai organ hati.
Hepatitis dapat berlangsung singkat (akut) kemudian sembuh total atau malah berkembang menjadi menahun (kronis). Tingkatan keparahan hepatitis bervariasi, mulai dari kondisi yang dapat sembuh sendiri (self limited) dengan penyembuhan total, kondisi yang mengancam jiwa, menjadi penyakit menahun, hingga kondisi organ hati yang tidak berfungsi lagi (yang disebut kegagalan fungsi hati). Jika kondisi terakhir ini terjadi maka untuk penanganannya membutuhkan transplantasu atau cangkok hati.
Serangan hepatitis akut dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal atau bertahap. Umumnya, hepatitis akut berlangsung dalam periode waktu 1-2 bulan. Kerusakan hati yang terjadi pada heoatitis akut biasanya hanya mengenai sebagian kecil jaringan saja. Namun pada kasus yang jarang, misalnya pada saat daya tahan tubuh pasien terlalu rendah, hepatitis akut dapat mengancam jiwa.
Sementara hepatitis kronis terjadi jika sebagian hati yang terserang dapat menjadi tidak aktif atau berkembang sangat lambat, tetapi sebagian lain dapat juga menjadi aktif dan terus memburuk dalam hitungan tahun. Komplikasi dari hepatitis kronis yang memburuk adalah terjadinya sirosis atau kanker hati. Kedua komplikasi ini sering berakhir dengan kematian.
Dibawah ini adalah tips sehat untuk mencegah terserang penyakit hepatitis adalah :
  • Hindari konsumsi alkohol
  • Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen
  • Diet sehat dan seimbang
  • Perbanyak buah, sayur, whole grains, dan protein bebas lemak
  • Latihan fisik secara teratur
  • Istirahat cukup

Posted in Pencegahan Hepatitis | Tagged  | Leave a comment

Cara Mencegah Hepatitis B

Hepatitis B dapat di cegah dengan imunisasi aktif atau pasif. Imunisasi aktif adalah istilah yang digunakan untuk proses dimana anda membangun perlindungan jangka panjang terhadap infeksi yang bari dari produksi antibodi. Antibodi ini dapat berkembang secara alami ketika anda menderita penyakit ini, atau secara artifisial setelah menerima vaksin. Imunisasi pasif adalah istilah yang digunakan untuk proses dimana anda mengembangkan perlindungan jangka pendek terhadap infeksi yang baru. Perlindungan pasif dapat berkembang ketika :
  • Seorang bayi yang belum lahir menerima suntikan antibodi dari ibunya.
  • Seorang bayi yang baru lahir menerima antibodi dari kolostrum, ASI pertama yang dikeluarkan oleh ibu setelah persalinan.
  • Suatu vaksin yang mengandung antobodi yang disuntikkan ke dalam tubuh.
Ada dua jenis vaksin yang kini tersedia untuk imunisasi aktif terhadap hepatitis B yakni :
  1. Vaksin hepatitis B rekombinan : Vaksin ini disintetis di dalam sel-sel khamir (yeast). Vaksin ini sangat aman dan efektif. Vaksin ini memberikan sekitar 90% perlindungan terhadap infeksi hepatitis B. Vaksin ini biasanya lebih disukai ketimbang vaksin yang diperoleh dari plasma.
  2. Vaksin yang diperoleh dari plasma : Vaksin ini diperoleh dari darah yang merupakan pembawa virus hepatitis B. Ini berarti orang-orang ini memiliki viorus di dalam darah mereka tetapi tidak mengalami gejala apapun. Vaksin yang diperoleh dari plasma sama amannya dan efektifnya dengan vaksin hepatitis B rekombinan.
Imunisasi terhadap hepatitis B kini dianjurkan bagi semua anak yang baru lahir dan bagi orang yang beresiko tinggi terkena infeksi. Kotak 4 akan membuat daftar orang-orang yang beresiko tinggi karena infeksi hepatitis B. Satu suntikan vaksin hepatitis B diberikan pada otot lengan bagian atas luar pada saat lahir, pada usia satu bulan, pada usia enam bulan. Dosis penguat direkomendasikan pada usia lima tahun.
Imunisasi pasif dilakukan melalui suntikan imunoglobulin hepatitis B. Ini adalah suatu protein dalam darah yang mengandung antibodi terhadap virus hepatitis B. Imunisasi pasif dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin setelah paparan yang terhadap infeksi hepatitis B. Paparan teradap virus hepatitis B bisa saja disebabkan oleh sebuah tusukan dari jarum yang terinfeksi atau paparan pada darah atau produk darah yang terinfeksi. Dalam waktu tujuh hari setelah paparan, suatu suntikan imunoglobulin  hepatitis B harus diberikan. Vaksin hepatitis B juga harus duberikan bersama-sama imunoglobulin tetapi pada lokasi yang berbeda.